Penelitian

NAMA            : NANA YUSEP
JURUSAN/FAKULTAS    : KPI/DAKWAH
SEMESTER            : VI
JUDUL PENELITIAN    : EPEKTIFITAS MAJELIS KHIDMAT
TABARRUQ MIFTAHUSSYUDUR (MHTM)
DALAM PENINGKATAN KUALITAS
MUBALLIGH TQN PP SURYALAYA.

 

PENDAHULUAN

Dakwah mengajak ke jalan Allah dan memerintahkan perbuatan baik dan mencegah kemungkaran merupakan kewajiban setiap muslim baik laki-laki maupun perempuan. Hal ini sangat jelas dalam AlQuran dan Sunnah dan pendapat-pendapat para ulama.

Firman Allah "Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah[845] dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk (An Nhl : 125)

Dan sabda Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam "Artinya : Barangsiapa di antara kalian melihat suatu kemungkaran maka hendaklah ia merubahnya dengan tangannya, jika tidak bisa maka dengan lisannya, jika tidak bisa juga maka dengan hatinya, itulah selemah-lemahnya iman."HR. Muslim dalam Al-Iman (49)

Ada beberap unsur dalam dakwah yang harus diperhatikan diantaranya, muballigh sebagai subjek dakwah. Peran muballigh sangat vital sekali dalam pelaksanaan dakwah, hal ini karena muballigh merupakan motor penggerak dalam dakwah. Maka sukses tidaknya proses dakwah terletak pada kualitas muballighnya, baik kualitas keilmuannya maupun kualitas akhlaknya. Untuk meningkatkan kualits keilmuan muballigh maka perlu diadakan pelatihan-pelatihan yang dikhususkan untuk meningkatkan kyalitas keilmuan muballigh.

Pesantren Suryalaya sebagai pusat Dakwah Thoriqat Qodiriyah Naqsabandiyyah terbesar di Indonesia bahkan Asia Tenggara tidak terlepas juga dari usaha –usaha peningkatan kualitas dakwah. Dari sekian banyak aspek dakwah yang menjadi peningkatan diantaranya yang sangat diutamakan adalah peningkatan kualitas keilmuan para muballigh TQNDari sekian banyak usaha yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas muballigh TQN salah satunya pesantren Suryalaya mengadakan suatu kajian yang disebut"Majelis Khidmat Tabarruk Miftahussyudur (MHTM". Dalam kajian ini yang hadir mayoritas adalah para muballigh dari seluruh penjuru Indonesia bahkan dunia. Adapun yang menjadipimpinan kajian ini merupakan para muballigh senior TQN pp.Suryalaya (Wakil Talqin). Kajian yang digagas pertama kali oleh sekretaris peribadi sesepuh pondok pesantren suryalaya ini dilaksanakan setiap bulan tanggal 10 bulan hujriyah bada shalat isya.

Selain muballigh salah satu unsure penting dalam dakwah adalah evaluasi dari usaha-uasaha dakwah dengan tujuan untuk mengetahui seberapa jauh kesuksesan usaha dakwah yang dilakukan. Dengan dasr ini maka dianggap perlu juga untuk mengadakan sebuah evaluasi terhadap epektifitas MHTM PP Suryalaya. Maka dengan dasr ini pula penulis bermaksud mengadakan penelitian yang bertujuan meneliti sejauh mana dari epektifitas MHTM PP Suryalaya dalam proses dakwah TQN PP Suryalaya.